Cara Menggunakan Microsoft POWERPOINT
Telah kita ketahui
bersama bahwa Microsoft "POWERPOINT"
merupakan salah satu program aplikasi yang cukup handal dan profesional
untuk membuat presentasi. Fasilitas pada Microsoft PowerPoint juga sangat lengkap
jika dibandingkan dengan program aplikasi lainnya. Kelengkapan fitur dan
fasilitas membuat user merasa nyaman saat menggunakannya.
Untuk selengkapnya mari kita bahas Microsoft
"POWERPOINT" di bawah ini.
Dasar-dasar
Penggunaan "POWERPOINT
Dasar-dasar penggunaan Microsoft PowerPoint 2007
sama dengan aplikasi program office yang lain, baik secara penyimpanan maupun
cara membuka filenya. Hanya saja, dalam pembuatan sebuah presentasi ada
beberapa tahapan yang harus dilakukan. Misalnya, mempersiapkan layout
presentasi.
1. Aktifkan
program Microsoft PowerPoint 2007.
2.
Membuat Presentasi
Slide pertama presentasi biasanya berisi judul dan subjudul. Secara
default, saat program Microsoft PowerPoint 2007 diaktifkan pada lembar kerja
akan secara otomatis tampil kotak judul dan subjudul presentasi. Untuk
menuliskannya, klik kotak "Click to add title",
lalu ketikan judul presentasi, misalnya "COMPANY PROFILE IMPROVE
COMPUTER" (maaf nich nama usaha kecil2an punyaku... he hee...). Trus..,
pada sub-title alamat perusahaan, misal: Jl. Kelir-Manyaran No.012, Manyaran
KM.02.
1. Membuat
dan Mengedit Teks.
Untuk menambahkan teks pada desain slide, pilih
Ribbon Insert. Pada group Text> klik Text Box, lalu ketikan teks yang diinginkan.
Jika teks yang dituliskan tidak sesuai. Anda bisa mengeditnya dengan mengklik
teks yang akan diedit.
2.
Menggunakan Outline
Outline adalah bagian dari aplikasi Microsoft Power Point 2007 yang
terletak di sisi kiri lembar kerja. Cara menampilkan outline adalah dengan
mengklik tab Outline yang terletak di bawah Ribbon. Pada
outline akan ditampilkan objek atau teks yang menjadi bagian slide aktif. Anda
juga bisa mengedit teks melalui outline dengan cara seleksi teks pada ourline
baru kemudian mengedit teks.
3.
Membuat catatan
Anda dapat juga menambahkan catatan pada slide dengan mengklik area "Click to Add Notes" di bawah slide. Setelah itu ketikkan
catatan slide yang akan ditambahkan.
4. Menyimpan
File Presentasi
Cara menyimpan file presentasi sama seperti menyimpan file presentasi
pada Microsoft Power Point versi sebelumnya dengan save tool pada Quick Access toolbar. Ketikkan nama file dan tujuan yang
diinginkan. Pilih Power Point
Presentationdi bagian Save as Type,
dan akhiri dengan mengklik Save.
5. Mengatur
Desain Presentasi
Untuk mempercantik presentasi, anda bisa menambahkan desain yang
menjadi bawaan dari aplikasi Microsoft Power Point 2007 melalui Ribbon Design. Ribbon itu
memungkinkan anda untuk menambahkan desain latar belakang slide dengan
mengaktifkan slide, lalu pilih Ribbon Design.
Pada group Themes pilih salah satu desain slide. Untuk
menampilkan semua pilihan desain, klik Slide yang akan dipilih akan ditampilkan
pada halaman kanvas.
6. Mengatur
Format teks
Format teks yang dimaksud di sini adalah seperti pengaturan ukuran,
jenis font, warna teks dan sebagainya. Untuk mengatur format teks, seleksi teks
dan gunakan Group Font dengan mengaktifkan Ribbon Home terlebih dahulu. Pilih salah satu icon
untuk mengatur format teks.
a.
Menggunakan Kotak Dialog Font
b.
Menggunakan Bullet and Numbering
c.
Untuk menambahkanBullet atau Numbering, gunakan cara di
bawah ini:
1.
Seleksi bagian yang akan ditambah bullet atau numbering.
2.
Pilih Ribbon Home> Bullet> atau Numbering pada Group Paragraph.
3.
Pilih bentuk bullet atau numbering yang diinginkan.
7.
Teknik Penggunaan Warna
Selain teknik pengaturan desain presentasi, teknik
penggunaan warna (atau biasa disebut theme) juga mempengaruhi hasil akhir
presentasi yang disajikan. Cara mengatur theme adalah dengan memilih Ribbon Design.
Kemudian, pilih warna dengan mengklik Color pada Group Themes.
8.
Mengubah Warna Background
Jika kurang menyukai warna Background theme, anda
bisa mengubahnya melalui Ribbon Design dan memilih Background Style pada Group Background.
Akan muncul berbagai warna Background, anda bisa juga mengubah style Background
secara manual dengan memilih Format Background pada kotak Background Style.
9.
Menggunakan Master Presentasi
Master Presentasi biasanya menjadi bagian dari
template, termasuk di dalamnya teks, objek, theme, font, shapes dan sebagainya.
Untuk membuat master presentasi, pilih Ribbon View. Pada group Presentase Views, pilih Slide Master,
lalu ketik teks yang diinginkan.
10.
Bekerja dengan Tabel, Gambar, Video dan Sound
Dalam presentasi, penambahan tabel, Gambar, Video dan Sound akan
memberikan nilai plus tersendiri.
Cara menambahkan objek tabel pada presentasi adalah
dengan memilih Ribbon Insert. Pada group Tables, pilih Tabble>Insert Table dan tentukan jumlah baris dan kolom.
Kemudian masukkan data yang dibutuhkan.
-
Mengatur Format Tabel
Untuk memodifikasi tabel, aktifkan tabel dan pilih
ribbon Layout. Lanjutkan dengan
mengatur layout tabel yang diinginkan. Untuk mengetahui lebih jauh fungsi tool
dari menu layout yang digunakan, baca keterangan berikut:
·
Selecti: untuk menyeleksi bagian tabel yang
diinginkan.
·
View Gridlinesi: untuk menampilkan/menyembunyikan garis
bantu Gridlines.
·
Delete: untuk
menghapus bagian tabel yang diseleksi.
·
Insert Above: untuk
menyisipkan baris ke atas.
·
Insert Bellow: untuk
menyisipkan baris ke bawah.
·
Insert Left: untuk
menyisipkan kolom ke kiri.
·
Insert Righ: untuk
menyisipkan kolom ke kanan.
·
Merge Cells: untuk
menggabungkan cell yang diseleksi.
·
Split Cells: untuk
membagi sel menjadi beberapa bagian.
·
Table Row Height: untuk
mengatur tinggi baris.
·
Table Column Widdth: untuk
mengatur lebar kolom.
·
Distribute Rows Height: untuk
menyamakan tinggi baris.
·
Distribute Rows Widht: untuk
menyamakan lebar kolom.
·
Left: untuk
meratakan teks ke sisi kiri sel.
·
Center: untuk
meratakan teks ke sisi tengah sel.
·
Right: untuk
meratakan teks ke sisi kanan sel.
·
Align Top: untuk
meratakan teks ke bagian atas sel.
·
Center Vertically: untuk
meratakan teks ke bagian tengah sel.
·
Align Bottom: untuk
meratakan teks ke bagian bawah sel.
·
Text Direction: untuk
memutar teks dengan sudut putaran tertentu.
·
Cells Margin: untk
mengatur batas atas, kiri, kanan dan bawah teks pada sel.
- Mengatur desain tabel
Anda juga dapat memanfaatkan Ribbon Design untuk
memodifikasi tabel. Fungsi tool dari Ribbon Design sebagai berikut:
·
Header Row: untuk
menambahkan arsiran pada baris pertama tabel.
·
Total Row: untuk
menambahkan arsiran pada baris terakhir tabel.
·
Banded Row: untuk
menambahkan variasi arsiran berbeda pada baris tabel.
·
First Column: untuk
menambahkan arsiran pada kolom pertama tabel.
·
Last Column: untuk
menambahkan arsiran pada kolom terakhir tabel.
·
Banded Row: untuk
menambahkan variasi arsiran berbeda pada kolom tabel.
·
Tables styles: untuk
mengubah style tabel.
·
Shading: untuk
menambahkan arsiran warna bagian tabel.
·
Outside Border: untuk
menambahkan garis border tabel.
·
Effect: untuk
menambahkan efek emboss/bevel pada sel tabel.
·
Quick Style: untuk
menambahkan variasi word art pada teks tabel.
·
Teks Fill: untuk
menambahkan variasi warna teks.
·
Text Outline: untuk
menambahkan variasi garis luar teks.
·
Text Effect: untuk
menambahkanvariasi effect teks.
·
Pen Style: untuk
mengubah style garis tabel.
·
Pen Weight: untuk
mengubah tebal garis tabel.
·
Pen color: untuk
mengubah warna garis tabel.
·
Draw table: untuk
mengaktifkan pen tabel.
·
Eraser: untuk
menghapus format tabel.
-
Menggunakan Gambar
Penambahan obyek gambar
merupakan salah satu komponen pendukung dalam penyajian presentasi. Untuk
menambahkan obyek image, pilih Ribbon Insert. Pada group Illustration,
pilih Picture. Lanjutkan dengan
menentukan direktori file image yang akan ditambahkan dan klik Insert untuk mengakhiri.
*Menggunakan Grid
dan Drawing Guides
Grid dan Guide digunakan untuk mengatur posisi
obyek pada presentasi sesuai keinginan. Untuk menggunakan Grid dan Guide, klik
kanan lembar kerja dan pilih Grid dan Guide, lalu atur setting sesuai keinginan.
*Membuat album Photo
Anda juga bisa menambahkan photo album pada
Microsoft Power Point 2007 menggunakan langkah sebagai berikut:
1.
Pilih Ribbon Insert.
2.
Pada group Illustration pilih Photo Album> menu New photo album.
3.
Tentukan direktori file image yang akan dijadikan album dengan klik File/Disk.
4.
Klik Insert untuk mengakhiri. (Ulangi langkah no.4 dan 5 untuk
menambahkan file image atau foto lain)
5.
Pilih Fit to Slide untuk menyamakan ukuran foto dengan ukuran slide.
6.
Setelah selesai klik Create.
7.
Klik Slide pertama, lalu tambahkan teks.
c. Menggunakan Video dan Sound
Objek gambar dan suara juga bisa dijadikan objek
pendukung presentasi yang disajikan. Objek video berupa objek dengan animasi
gerak.
*Menambahkan file video
Caranya:
pilih Ribbon Insert. Pada group Illustration pilih Movie dilih disalah satu
sumber file movie
·
Movie from file: digunakan
untuk memilih file video dari direktori lain.
·
Movie from Clip Organizer:
digunakan untuk memilih file video dari Clip Organizer pada task panes Clip
Art. Objek movie yang diklik akan tampil pada bidang kanvas.
*Menambahkan Sound
Untuk menambahkan sound ikuti langkah berikut:
1. Pilih Ribbon Insert.
2. Pada group Illustration pilih Sound.
3. Pilih salah satu sumber file sound:
·
Sound from file: untuk
memilih file sound dari direktori lain.
·
Sound from Clip Organizer: untuk memilih file sound dari Clip Organizer.
·
Play CD Auto Track: untuk
memilih file sound dari CD.
·
Record Sound: untuk
memilih file sound yang merupakan hasil rekaman.
Slide yang ditambah sound akan ditandai speaker.
Anda bisa memindahkan simbol speaker tersebut pada posisi yang di inginkan.
*Menggunakan Efek Dalam Presentasi
Menyajikan presentasi semenarik mungkin menjadi
tujuan utama seorang presenter agar audens tidak merasa bosan, tetapi merasa
nyaman. Salah satu sajian menarik dalam presentasi adalah penambahan efek.
1. Menambah dan menggunakan animasi pada presentasi
dilakukan dengan cara berikut:
a.
Aktifkan atu tampilkan slide yang akan ditambah animasi.
b.
Pilih Ribbon Animation, pilih Animate pada group Animation.
Setelah memilih bentuk animate maka animasi akan
ditampilkan pada lembar kerja. Untuk mengulang tampilan animasi klik Preview tool.
2. Mengatur Setting Animasi: pengaturan setting
animasi diperlukan untuk menampilkan sajian presentasi secara maksimal. Untuk
mengatur setting animasi, lakukan tahapan sebagai berikut:
a.
Pilih Ribbon Animation.
b.
Pada group Animation pilih Custom animation untuk menampilkan task panes Custom
animation di sisi kanan lembar kerja.
Pada task panes Custom animation terdapat menu
sebagai berikut:
·
Change/Add Effect: untuk mengubah atau menambahkan animasi pada objek
slide yang diseleksi.
·
Remove: untuk menghapus animasi dengan mengklik nomor
animasi pada presentasi lalu klik Remove.
·
Start: untuk menampilkan objek menjadi slide presentasi,
klik mouse. Ada 3 pilihan untuk menampilkan objek yaituOn Click (untuk menampilkan objek dengan
mengklik mouse), With Previous (untuk menampilkan objek yang menjadi
presentasi secara bersamaan) dan After Previous (untuk menampilkan objek yang menjadi
bagian presentasi satu persatu)
·
Direction: untuk menampilkan
objek dari arah tertentu.
·
Speed: untuk mengatur kecepatan animasi setiap objek.
1.
Menggunakan efek transisi
Efek
transisi adalah sefek pergantian slide menggunakan group Transition to this slide. Efek transisi meliputi suara dan
animasi. Untuk menembahkan efek transisi, caranya sebagai berikut:
a. Pilih Ribbon Animation.
b.
Tampilkan semua pilihan efek transisi dengan mengklik tanda panah pada group Transition to This Slide.
c.
Pilih bentuk transisi untuk ditampilkan pada lembar kerja.
d.
Gunakan efek transisi suara dibagian Transition Sound.
e.
Atur kecepatan transisi pada Transition Speed.
f.
Klik Apply to All untuk menerapkan efek transisi pada
semua slide presentasi.
g.
Hilangkan tanda centang pada On Mouse Click jika anda ingin menampilkan efek
transisi tanpa harus melakukan klik.
h. Atur waktu tampil setiap slide pada bagian Automatically after.
2.
Membuat Hyperlink
Hyperlink
digunakan untuk menghubungkan antara slide satu dengan slide yang lain. Dapat
juga dengan menghubungkan file presentasi satu dengan file presentasi yang
lain. Cara menggunakannya sebagai berikut:
a.
Seleksi bagian slide yang akan ditambah hyperlink
b.
Pilih Ribbon Insert pada group Links pilih Hyperlink.
c.
Jika ingin membuat Hyperlink ke file presentasi lain, pilih direktori
dan nama file yang akan dijadikan tujuan pada Look In, lalu klik OK.
Jika
ingin membuat hyperlink ke slide lain yang masih ada dalam satu file presentasi
yang sama, klik tombol Bookmark.
Setelah itu, pilih nama slide yang akan dijadikan link tujuan anda.
3.
Menggunakan perintah action.
4.
Hampir sama dengan fungsi dan penggunaan hyperlink, action juga bisa
digunakan untuk membuat hubungan antara slide satu dengan slide yang lain,
serta hubungan antara file presentasi satu dengan file presentasi lain. Namun
begitu, action di sini bisa digunakan untuk menghubungkan file presentasi anda
dengan file dari program aplikasi lain. Biasanya action pada PowerPoint berupa
objek tombol. Dengan begitu anda harus membuat tombol terlebih dahulu, baru
kemudian dapat membuat sebuah action. Cara membuat tombol sebagai berikut.
a.
Pilih Ribbon Insert, pada group Illustration> Shape.
b.
Pilih salah satu bentuk tombol pada kategori Action Button.
c.
Buat tombol pada lembar kerja.
d.
Pilih action yang diinginkan. Hyperlink to (untuk membuat action berupa hyperlink
ke slide lain atau file presentasi lain).Run Program (untuk mengaktifkan file dari program
aplikasi lain) misal, Microsoft Excel 2007 atau Microsoft Word 2007.
Membuat Dan Menjalankan Slide Show
Penambahan Slide Show semakin menangguhkan
PowerPoint sebagai salah satu program terbaik untuk presentasi. Untuk
menambahkan Slide Show, anda bisa memanfaatkan Ribbon Slide Show.
a. Mempersiapkan Slide
Show
Tahap
pertama pembuatan Slide Show adalah mempersiapkan slide yang akan disajikan
dengan memilih From Beginningatau Current Slide Show pada group Start Slide Show.
Jika ingin menyajikan slide secara berurutan, anda bisa menggunakan langkah
sebagai berikut:
1. Pilih Ribbon Slide Show.
2. Pada group Start Slide Show> Custom Slide Show> Custom
Show, lalu klik New.
3. Akan muncuil kotak dialog Define Custom Show.
Kemudian ketikkan nama yang anda inginkan pada "Slide Show Name
4.
Pada bagian Slides in presentation, pilih
slide yang akan disajikan pertama kali.
5. Klik tobol Add.
6. Pilihan yang diklik akan
berpindah ke kotak dialog Slide in custom show.
7. Setelah selesai mengurutkan klik OK.
8. Klok close untuk kembali ke lembar kerja
presentasi. Atau klik show untuk menampilkan pengaturan slide
show.
9. Untuk menampilkan Custom show yang sudah dibuat, pilih Ribbon Slide Show,
pilih Custom Slide Show, pilih nama
custom show yang diinginkan.
Pilih Print dan lakukan pengaturan setting
pencetakan sebagai berikut:
·
Name:
digunakan untuk memilih nama printer.
·
Print range: digunakan untuk memilih
slide/handout yang akan dicetak.
· Print What: digunakan untukmenentukan bentuk atau layout pencetakan. Pilih Slide (untuk mencetak slide), pilihNote Pages (untuk mencetak notes), atau pilih handout (untuk mencetak handout).
Klik Preview untuk menampilkan hasil akhir handhout
Tidak ada komentar:
Posting Komentar